Tegangan dan Arus

mungkin sering mendengarkan tegangan dan arus listrik ?, apa sih perbedaan nya ?, pertanyaan - pertanyaan semacam ini sering bermunculan akibat ketidaktahuan tentang apa itu tegangan dan arus. pada kesempatan ini saya akan sedikit memaparakan apa itu tegangan dan arus dalam listrik.

1. tegangan 

tegangan secara umum bisa terjadi karena adanya suatu perbedaan. misal ketegangan di masyarakat akibat perbedaan pendapat masalah ketua rt yang cocok memimpin mereka. contoh lain, laki - laki tegang jika mereka dengan lawan jenis, kalau sesama jenis tidak termasuk, karena tidak sesuai dengan kaedah hukum alam tentang tegangan, karena tegangan terjadi akibat adanya perbedaan. contoh lainnya adalah air sungai mengalir dari hulu ke hilir karena perbedaan ketinggian, dll.

kemudian analogi berikutnya ketegangan masyarakat pasti mengeluarkan energi untuk debat, apalagi untuk berantam jika terjadi, bahasa umumnya menguras tenaga. kemudian suami istri pasti juga mengeluarkan energi ( kalau belum nikah belum faham kayaknya ). sama dengan air yang mengalir tidak mungkin bergerak jika tidak energi yang menggerakkannya. jadi bisa dikatakan bahwa setiap yang bertegangan terjadi pengeluaran energi, 

silahkan fahami dua paragraf diatas sebagai analogi untuk lebih memahami tentang tegangan dan arus.

secara keilmuan tegangan adalah energi potensial yang terjadi diantara dua titik. tegangan listrik mewakili potensi setiap coulomb untuk melakukan pekerjaanya. satuan tegangan adalah volt, dimana 

>  1 volt = 1 joule/coulomb.

1 volt menggerakkan energi 1 joule setiap coulomb nya untuk membawa muatan ( arus listrik ) melalui kabel penghantar listrik.

2. Arus

arus dianalogikan sebagai efek dari tegangan. sebagai contoh sebelumnya ketegangan terjadi di masyarakat, akibat ketegangan tersebut akhir masyarakat jadi berantem. berantem bisa dikatakan arus karena merupakan efek dari ketegangan tersebut. kemudian suami istri mungkin efeknya berkeringat atau kelelahan. kemudian yang contoh sungai maka air yang mengalir merupakan efek akibat adanya beda ketinggian ( hulu-hilir ). 

analogi paling sederhana adalah aliran air dalam pipa. pompa air dianalogikan sumber energi yang menyebabkan beda potensial di ujung pipa dekat pompa dengan ujung pipa di sisi lainnya, akibat beda potensial ini ( tegangan ) maka mengalirlah air ( arus ) dari pompa ke ujung sisi lain pipa.

Analogi tegangan dan arus